Benar-benar gila, seorang nenek berumur 72 tahun pacari cucunya sendiri. Pearl Carter, nama nenek gila itu dan Phil Bailey nama cucu yang juga edan. Bagaimana tidak gila jika seorang cucu menjadi pacar neneknya sendiri. Keduanya adalah warga selandia Baru. Pearl saat ini berusia 72 tahun sedangkan Phil berusia 26 tahun. Dan yang lebih gila lagi Pearl akan membayar US$ 54 ribu (Rp 486,8 juta) kepada wanita yang akan mengandung anaknya dengan Bailey. “Saya tidak peduli dengan pendapat orang. Saya mencintai Phil dan ia juga mencintai saya. Tidak lama lagi saya akan menggendong anak saya dan Phil akan menjadi ayah yang bangga,” ujar Pearl.
Sungguh merupakan berita yang sangat-sangat aneh, atau mungkin luar biasa dan tentunya gila. Bagaimana tidak gila jika seharusnya seorang nenek mengasihi cucunya karena ada ikatan darah, yang ini justru sebaliknya nenek mengasihi cucunya karena cinta dan nafsu semata. Sungguh gila jika nenek harus pacari cucunya sendiri, naudzubillah….
Phil adalah anak dari anak perempuan Pearl, Lynette Bailey. Lynette merupakan anak kandung Pearl ketika ia masih berusia 18 tahun. Karena saat itu masih muda dan tinggal di keluarga Katolik yang kuat di Indiana, akhirnya Pearl menyerahkan Lynette ke tempat untuk diadopsi.
Lynette menjadi orang tua tunggal bagi Phil, yang kini menjadi tukang kayu. Ketika Lynette wafat, Phil mencari neneknya. Setelah bertemu, Phil dan Pearl menjalin hubungan asmara.
Pearl mengatakan, “Saya memanggil Phil ke kamar tidur saya. Mendudukkannya di kursi dan saya bertumpu kepadanya dan menciumnya. Saya awalnya menduga ia akan menolak. Tetapi ternyata ia malah balas mencium saya.”
Kepada New Idea (salah satu majalah di selandia baru), Phil mengatakan, “Saya ingin menciumnya di sana saat itu. Perasaan saya luar biasa.”
“Saya mencintai Pearl sepenuh hati saya. Saya memang tertarik dengan wanita yang lebih tua. Dan saya rasa Pearl cantik. Kini, saya akan menjadi seorang ayah. Saya tidak sabar lagi menanti itu. Kami memang sempat ditertawakan dan dicemooh ketika pergi ke luar dan bercumbu di depan publik. Tetapi kami tidak peduli. Anda tidak bisa menentukan kepada siapa Anda bakal jatuh cinta,” lanjut Phil.
Setahun yang lalu, Phil mengatakan kepada Carter bahwa ia ingin seorang anak. Carter juga mengaku ingin memiliki anak. Akan tetapi, keinginan untuk memiliki anak dari benih mereka berdua tidak mungkin terwujud karena Carter sudah menopause.
Pasangan tersebut akhirnya memutuskan untuk menggunakan uang pensiun Carter untuk mencari wanita yang bersedia mengandung dan mendonorkan ovumnya. Mereka pun memasang iklan untuk mencari wanita tersebut. Iklan tersebut pun dijawab Roxanne Campbell, 30 tahun.
“Awalnya saya terkejut,” ujar Campbell mengenai hubungan darah Phil dan Carter. “Tetapi mereka pasangan yang cerdas dan saya melihat mereka saling mencintai. Saya juga sadar bayinya akan dicintai juga.”
Sungguh merupakan berita yang sangat-sangat aneh, atau mungkin luar biasa dan tentunya gila. Bagaimana tidak gila jika seharusnya seorang nenek mengasihi cucunya karena ada ikatan darah, yang ini justru sebaliknya nenek mengasihi cucunya karena cinta dan nafsu semata. Sungguh gila jika nenek harus pacari cucunya sendiri, naudzubillah….
Phil adalah anak dari anak perempuan Pearl, Lynette Bailey. Lynette merupakan anak kandung Pearl ketika ia masih berusia 18 tahun. Karena saat itu masih muda dan tinggal di keluarga Katolik yang kuat di Indiana, akhirnya Pearl menyerahkan Lynette ke tempat untuk diadopsi.
Lynette menjadi orang tua tunggal bagi Phil, yang kini menjadi tukang kayu. Ketika Lynette wafat, Phil mencari neneknya. Setelah bertemu, Phil dan Pearl menjalin hubungan asmara.
Pearl mengatakan, “Saya memanggil Phil ke kamar tidur saya. Mendudukkannya di kursi dan saya bertumpu kepadanya dan menciumnya. Saya awalnya menduga ia akan menolak. Tetapi ternyata ia malah balas mencium saya.”
Kepada New Idea (salah satu majalah di selandia baru), Phil mengatakan, “Saya ingin menciumnya di sana saat itu. Perasaan saya luar biasa.”
“Saya mencintai Pearl sepenuh hati saya. Saya memang tertarik dengan wanita yang lebih tua. Dan saya rasa Pearl cantik. Kini, saya akan menjadi seorang ayah. Saya tidak sabar lagi menanti itu. Kami memang sempat ditertawakan dan dicemooh ketika pergi ke luar dan bercumbu di depan publik. Tetapi kami tidak peduli. Anda tidak bisa menentukan kepada siapa Anda bakal jatuh cinta,” lanjut Phil.
Setahun yang lalu, Phil mengatakan kepada Carter bahwa ia ingin seorang anak. Carter juga mengaku ingin memiliki anak. Akan tetapi, keinginan untuk memiliki anak dari benih mereka berdua tidak mungkin terwujud karena Carter sudah menopause.
Pasangan tersebut akhirnya memutuskan untuk menggunakan uang pensiun Carter untuk mencari wanita yang bersedia mengandung dan mendonorkan ovumnya. Mereka pun memasang iklan untuk mencari wanita tersebut. Iklan tersebut pun dijawab Roxanne Campbell, 30 tahun.
“Awalnya saya terkejut,” ujar Campbell mengenai hubungan darah Phil dan Carter. “Tetapi mereka pasangan yang cerdas dan saya melihat mereka saling mencintai. Saya juga sadar bayinya akan dicintai juga.”