Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus berupaya mencari saksi kunci kasus suap DGS BI Nunun Nurbaetie. Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengatakan sampai saat ini keluarga Nunun masih belum berkontribusi untuk mencoba menghadirkan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu.
"Belum diketahui (keberadaan Nunun). Kita sudah ke sana membawa tim dari sini. Kita melalui penyidik sudah minta melalui pak Adang, untuk diminta berkenannnya. Tanggapannya, sampe sekarang tidak ada realisasinya," kata Busyro di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (21/4/2011).
Busyro mengatakan Nunun pernah dipanggil KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi. Namun hingga saat ini keberadaan Nunun masih belum jelas.
"Menghadirkan (Nunun) itu kan harus dalam kapsitasnya sebagi saksi dulu sudah pernah," tambahnya.
Nunun disinyalir tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di Singapura. Akan teteapi menurut Busyro, pihaknya akan kesulitan meminta bantuan pemerintah Singapura, karena Indonesia tidak memiliki perjanjian ekstradisi.
"Masalahnya dia di luar negeri, lebih sering di Singapura. (Antara) Singapura (dengan) sini tidak ada perjanjian ekstradisi, tapi kami terus berupaya," tandasnya.
Bonus Spesial Happy New Year 2019 Agen Bolavita Akan Memberikan Bonus Deposit IDR 1.000.000,-* Yuk Segera Daftar Di Agen Bolavita Agen Taruhan Online Aman Dan Terpercaya.
BalasHapusWechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )