Wow... Inilah Kisah Air Zam - Zam Berubah Jadi Kurma - Ada kejadian menarik saat pemeriksaan barang di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Air zam-zam milik seorang jamaah berubah menjadi kurma.
Lho? Kok bisa begitu? Jalaluddin, jamaah dari Ciamis tak dapat mengelak saat memasuki pintu keberangkat Bandara AMAA di terminal haji pintu nomor lima terkena sweeping petugas Maskapai Penerbangan Saudia Arabian Airlines (SAA). Di dalam tas kabin miliknya kedapatan membawa air zam-zam sebanyak 10 liter yang disembunyikan didalam tumpuk-tumpukan pakaian yang ada di tas tersebut.
Setelah mengetahui aksi tersebut, petugas yang memeriksa tas Jalaluddin tanpa ampun mengambil Air zam-zam yang dikemas dalam sebuah jerigen, lalu membuangnya ke dalam tumpukkan barang-barang tercecer milik jamaah yang tidak diperbolehkan dibawa dalam kabin penerbangan tersebut.
Setelah air zam-zam tersebut dibuang, Jalaluddin hanya bisa pasrah dan tersenyum kecut sambil membayangkan bagaimana ia berjuang keras mengambil Air Zam-zam tersebut sedikit demi sedikit ia kumpulkan dari Masjidil Haram atau pun Masjid Nabawi usai melakukan sholat berjamaah. "Air itu saya ambil sebotol demi sebotol kecil setiap saya ke Masjidil Haram dan juga di Masjid Nabawi sampai kemudian jeriken itu penuh. Bahkan ada sebagian air itu yang sampai saya bawa tawaf segala," katanya kepada MCH di Bandara AMAA, Senin (13/12).
Tak lama, setelah Zam-zam itu dibuang, Jalaluddin lalu membereskan tasnya yang berantakan dan dibantu oleh seorang petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sektor Bandara AMAA Madinah. Ketika semua barang sudah masuk ke dalam tas, tas tersebut terlihat lengan dan banyak ruang kosong bekas tempat memuat Zam-zam tersebut.
Lalu ada seorang petugas PPIH lainnya yang iba melihat tas tersebut kosong mengantarkan sebungkus Kurma seberat 5 Kg yang diambil dari tumpukkan barcer milik jamaah lain yang masih kloter dengannya seraya mengatakan, "daripada kosong, mendingan bapak masukkan (Kurma) ini kedalam tas bapak. Daripada ini disini juga terbuang," ujar petugas itu.
Dengan nada tersenyum, Jalaluddin mengucapkan terima kasih kepada petugas itu. "Terima kasih, terima kasih banyak pak," ucap jalaluddin.
Jalaluddin , dengan wajah sumringah merasa senang, karena Zam-zam miliknya yang dibuang kini telah berubah jadi Kurma. "Ini mungkin rejeki dan pertolongan Allah kepada saya. Karena Zam-zam saya yang dibuang ada penggantinya, awalnya saya memang merasa sedih dan kecewa Zam-zam saya dibuang. Tapi kini, kekecewaan saya telah terobati, dan ada oleh-oleh pengganti," tandasnya.
Lho? Kok bisa begitu? Jalaluddin, jamaah dari Ciamis tak dapat mengelak saat memasuki pintu keberangkat Bandara AMAA di terminal haji pintu nomor lima terkena sweeping petugas Maskapai Penerbangan Saudia Arabian Airlines (SAA). Di dalam tas kabin miliknya kedapatan membawa air zam-zam sebanyak 10 liter yang disembunyikan didalam tumpuk-tumpukan pakaian yang ada di tas tersebut.
Setelah mengetahui aksi tersebut, petugas yang memeriksa tas Jalaluddin tanpa ampun mengambil Air zam-zam yang dikemas dalam sebuah jerigen, lalu membuangnya ke dalam tumpukkan barang-barang tercecer milik jamaah yang tidak diperbolehkan dibawa dalam kabin penerbangan tersebut.
Setelah air zam-zam tersebut dibuang, Jalaluddin hanya bisa pasrah dan tersenyum kecut sambil membayangkan bagaimana ia berjuang keras mengambil Air Zam-zam tersebut sedikit demi sedikit ia kumpulkan dari Masjidil Haram atau pun Masjid Nabawi usai melakukan sholat berjamaah. "Air itu saya ambil sebotol demi sebotol kecil setiap saya ke Masjidil Haram dan juga di Masjid Nabawi sampai kemudian jeriken itu penuh. Bahkan ada sebagian air itu yang sampai saya bawa tawaf segala," katanya kepada MCH di Bandara AMAA, Senin (13/12).
Tak lama, setelah Zam-zam itu dibuang, Jalaluddin lalu membereskan tasnya yang berantakan dan dibantu oleh seorang petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sektor Bandara AMAA Madinah. Ketika semua barang sudah masuk ke dalam tas, tas tersebut terlihat lengan dan banyak ruang kosong bekas tempat memuat Zam-zam tersebut.
Lalu ada seorang petugas PPIH lainnya yang iba melihat tas tersebut kosong mengantarkan sebungkus Kurma seberat 5 Kg yang diambil dari tumpukkan barcer milik jamaah lain yang masih kloter dengannya seraya mengatakan, "daripada kosong, mendingan bapak masukkan (Kurma) ini kedalam tas bapak. Daripada ini disini juga terbuang," ujar petugas itu.
Dengan nada tersenyum, Jalaluddin mengucapkan terima kasih kepada petugas itu. "Terima kasih, terima kasih banyak pak," ucap jalaluddin.
Jalaluddin , dengan wajah sumringah merasa senang, karena Zam-zam miliknya yang dibuang kini telah berubah jadi Kurma. "Ini mungkin rejeki dan pertolongan Allah kepada saya. Karena Zam-zam saya yang dibuang ada penggantinya, awalnya saya memang merasa sedih dan kecewa Zam-zam saya dibuang. Tapi kini, kekecewaan saya telah terobati, dan ada oleh-oleh pengganti," tandasnya.
ckckck
BalasHapusBonus Spesial Happy New Year 2019 Agen Bolavita Akan Memberikan Bonus Deposit IDR 1.000.000,-* Yuk Segera Daftar Di Agen Bolavita Agen Taruhan Online Aman Dan Terpercaya.
BalasHapusWechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )